Sebutkan Fungsi Otak Manusia dan Bagian-bagiannya? Update Dan Terbaru

Fungsi.co.idSebutkan Fungsi Otak Manusia dan Bagian-bagiannya? – Fungsi otak pada manusia begitu penting bagi kelangsungan hidup . Fungsi otak pada manusia tidak hanya memproses informasi, tetapi juga mengontrol semua sistem dalam tubuh, mulai dari sistem pernapasan hingga sistem reproduksi. Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang fungsi otak? Yuk, simak pembahasan fungsi otak pada manusia di bawah ini.

Sebutkan Fungsi Otak Manusia dan Bagian-bagiannya?

Pengertian Otak

Otak adalah salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Bayangkan bahwa organ yang satu ini terdiri dari lebih dari 100 miliar sel saraf yang dihubungkan bersama untuk menghubungkan otak dan bagian tubuh lainnya. Otak terdiri dari beberapa bagian, dan masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda.

Fungsi Otak Berdasarkan Bagian-Bagiannya

Otak tidak hanya besar, tetapi juga memiliki peran yang begitu besar dalam kelangsungan hidup manusia. Berikut ini adalah fungsi otak berdasarkan bagian-bagiannya:

·         Diensefalon

Diencephalon terletak di dasar otak dan terdiri dari tiga bagian:

Talamus bertanggung jawab untuk memori, siklus tidur, dan kesadaran, dan mentransmisikan atau mentransmisikan informasi ke sistem tubuh lainnya.

Hipotalamus mengatur nafsu makan, emosi, suhu tubuh, jam biologis tubuh, dan produksi serta pelepasan Hormon. Epithalamus, atau amigdala, berperan dalam mengatur emosi, perilaku, dan memori jangka panjang.

·         Ganglia Basal

Setiap fungsi koordinasi di otak membutuhkan bagian yang disebut ganglia basal. Tujuan dari bagian ini adalah untuk mengatur pesan yang akan dikirimkan atau dikirim ke beberapa bagian otak. Ganglia basal adalah struktur yang mengelilingi bagian talamus di otak.

Otak bisa rusak, sehingga fungsi otak terganggu. Kerusakan otak dapat berupa cedera fisik atau pecahnya pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak, seperti stroke.

·         Otak Besar

Seperti namanya, serebrum merupakan bagian terbesar dari otak dan terdiri dari beberapa bagian atau lobus yang memiliki fungsi, yaitu:

Lobus frontal berperan sebagai pengambil keputusan, mengatur konsentrasi, mengontrol emosi dan gerakan tubuh.

Lobus temporal berperan dalam mengelola memori dan pendengaran, serta dalam merasakan dan menafsirkan emosi orang lain.

Lobus parietal, fungsi mengatur dan menafsirkan informasi dari bagian lain dari otak dan mengendalikan indera.

Lobus oksipital digunakan untuk memproses informasi yang dilihat manusia, seperti menulis, dan mengontrol sistem visual manusia.

·         Otak Kecil

Cerebellum atau otak kecil terletak di belakang dan di bawah otak besar. Meski ukurannya lebih kecil dari otak besar, fungsi otak kecil tidak kalah pentingnya.

Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur keseimbangan, gerakan, dan koordinasi tubuh. Berkat bagian otak ini, seseorang dapat berdiri tegak, berjalan dengan seimbang, dan bergerak dengan lincah.

·         Batang Otak

Batang otak terletak di depan otak kecil dan di bawah otak besar. Bagian ini menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Batang otak terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:

Otak tengah, berfungsi untuk mengontrol gerakan mata dan memproses informasi audio dan visual yang diterima.

Pons terdiri dari sekelompok saraf yang mengontrol gerakan wajah, menyampaikan informasi sensorik, merangsang pernapasan, dan mengontrol siklus tidur.

Medula oblongata bertanggung jawab untuk mengontrol fungsi jantung dan paru-paru seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.

Selain itu, berbagai penyakit dan gangguan otak dapat terjadi, antara lain infeksi, kanker, ketidakseimbangan elektrolit, keracunan alkohol dan obat-obatan, gagal ginjal, dan gangguan fungsi hati yang parah.

Untuk menjaga agar otak tetap berfungsi dengan baik, lakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti: perlindungan kepala Anda saat mengemudi, bekerja, berolahraga atau aktivitas lainnya. Selain itu, makanlah makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, hindari stres, dan lakukan senam otak secara teratur.

Jika ada tanda atau gejala yang menunjukkan gangguan fungsi otak, seperti kelemahan atau kelumpuhan otot, kejang, sakit kepala parah yang tidak kunjung hilang, atau gangguan kesadaran, segera cari bantuan medis untuk perawatan.

Bagian Dan Struktur Otak Manusia Lainnya

·         Anatomi Otak

Selain ketiga struktur utama yang disebutkan di atas, anatomi otak terdiri dari bagian-bagian penting lainnya dan fungsinya masing-masing. Berikut bagian-bagian otak :

·         Talamus

Talamus adalah bagian otak manusia yang berada di tengah atau di atas batang otak. Struktur otak ini bertindak sebagai penjaga gerbang untuk pesan yang berjalan antara sumsum tulang belakang dan belahan otak.

·         Hipothalamus

Hipotalamus adalah struktur kecil yang juga terletak di otak tengah, tepat di bawah talamus. Bagian otak ini berperan dalam mengontrol fungsi tubuh seperti makan, perilaku seksual dan tidur, serta mengatur suhu tubuh, emosi, pelepasan hormon, dan olahraga.

·         Kelenjar Pituitari

Sistem limbik merupakan sistem di otak yang berperan dalam mengendalikan emosi manusia. Beberapa bagian otak yang masuk ke dalam sistem ini adalah hipotalamus, bagian talamus, amigdala (yang secara aktif membangkitkan perilaku agresif), dan hipokampus (yang berperan dalam kemampuan mengingat informasi baru).

·         Kelenjar Pituitari

Kelenjar pituitari, atau kelenjar pituitari, adalah kelenjar kecil di dasar otak (di belakang hidung). Fungsinya untuk mengontrol sekresi hormon, berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh, dan mengkoordinasikan fungsi berbagai organ dalam tubuh (ginjal, payudara, dan rahim) dan kelenjar lainnya (tiroid, gonad, dan kelenjar adrenal) . .

·         Ventrikel

Ventrikel adalah ruang atau rongga di otak yang berisi cairan serebrospinal atau cairan serebrospinal. Ada empat ruang jantung yang dihubungkan oleh saluran atau lorong sempit.

·         Kelenjar Pineal

Kelenjar pineal adalah kelenjar yang terletak di ventrikel otak. Kelenjar ini berperan dalam pematangan seksual manusia. Namun, fungsi pasti kelenjar ini pada manusia masih belum jelas.

·         Cairan Serebrospinal

Cairan serebrospinal adalah cairan yang mengalir di dalam dan di sekitar empat ruang ventrikel otak dan di antara dua selaput yang melapisi otak (meninges) dan sumsum tulang belakang. Cairan ini melindungi otak dari cedera otak dan sumsum tulang belakang dari cedera tulang belakang.

Selain itu, cairan serebrospinal juga berfungsi untuk mengangkut nutrisi ke otak dan membuang bahan limbah dari otak.

·         Struktur Sel Otak Manusia

Otak terdiri dari dua jenis sel, yaitu neuron dan sel glial. Neuron berperan dalam mengirim dan menerima impuls atau sinyal saraf, sedangkan sel glial memberikan dukungan dan nutrisi, mempertahankan homeostasis, membentuk mielin, dan memfasilitasi pensinyalan dalam sistem saraf.

·         Saraf Kranial

Saraf kranial adalah 12 pasang saraf yang dapat dilihat di permukaan bawah otak. Masing-masing saraf tersebut memiliki fungsi spesifik yang berbeda. Beberapa saraf kranial membawa informasi dari organ sensorik ke otak. Kemudian ada yang mengendalikan otot, dan ada pula yang berhubungan dengan kelenjar atau organ dalam manusia seperti jantung dan paru-paru.

tidak mempengaruhi kemampuan individu untuk melakukan tugas-tugas rutin. Sedangkan penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia dan berkembang paling cepat pada orang tua.

Penyakit Otak Manusia

Ketika otak sehat, ia berfungsi dengan cepat dan normal sebagaimana mestinya. Namun, mungkin ada beberapa penyakit atau gangguan di otak yang memengaruhi fungsi otak Anda dan menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu seperti sakit kepala, pusing, atau gejala lain yang berhubungan dengan sistem saraf.

Beberapa penyakit atau kelainan yang dapat muncul pada otak manusia antara lain:

·         Kerusakan Otak

Cedera otak adalah cedera terkait otak yang mempengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan perilaku. Ada dua jenis cedera yang dapat terjadi, yaitu cedera traumatis dan non traumatis.

Cedera traumatis umumnya disebabkan oleh faktor eksternal seperti kecelakaan, jatuh, dll. Sedangkan cedera non traumatik terjadi karena kerusakan otak akibat faktor internal seperti kekurangan oksigen. Beberapa contoh cedera non traumatik yaitu stroke, meningitis, ensefalitis, kejang, tumor otak dan sebagainya.

·         Demensia Dan Alzheimer

Demensia adalah suatu sindrom yang berhubungan dengan kehilangan ingatan dan penurunan fungsi intelektual yang cukup parah sehingga mempengaruhi kemampuan individu untuk melakukan tugas-tugas rutin. Sedangkan penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia dan berkembang paling cepat pada orang tua.

·         Parkinson

Penyakit Parkinson adalah gangguan otak yang menyebabkan tremor (gemetar) dan kesulitan berjalan, bergerak, dan berkoordinasi.

·         Epilepsi

Epilepsi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika aktivitas otak menjadi tidak normal, menyebabkan kejang dan kehilangan kesadaran.

·         Gangguan Mental

Gangguan mental, juga dikenal sebagai penyakit mental, adalah kondisi yang berkembang dan mempengaruhi otak. Keadaan ini dapat mengganggu pikiran, perasaan, suasana hati, fungsi sehari-hari, dan kemampuan untuk terlibat dengan orang lain. Beberapa jenis gangguan jiwa yang dapat terjadi, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan psikotik seperti skizofrenia.

Untuk mengetahui kondisi Anda, Anda dapat memeriksa gejala Anda dengan kalkulator kesehatan di Hello Sehat. Namun, Anda juga dapat menemui dokter untuk memastikan Anda mengalami perubahan atau gejala tertentu.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Sebutkan Fungsi Otak Manusia dan Bagian-bagiannya? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang:

Sebutkan Fungsi Otak Pada Manusia Update Dan Terbaru

Fungsi.co.idSebutkan Fungsi Otak Pada Manusia – Otak adalah bagian penting dari tubuh manusia. Fungsi otak penting sebagai pusat sistem saraf manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya. Pada manusia, bagian-bagian otak termasuk otak, otak kecil, otak depan, otak tengah dan otak belakang. Ada juga istilah otak kanan dan otak kiri untuk membagi bagian otak tergantung pada kemampuan individu.

Sebutkan Fungsi Otak Pada Manusia

Otak dibentuk dari dua jenis sel yaitu Glia dan neuron. Glia berfungsi di otak untuk melindungi neuron, sedangkan fungsi neuron di otak adalah untuk membawa informasi yang dikenal sebagai potensi tindakan yang berkomunikasi melalui neurotransmitter.

Pada manusia, fungsi otak manusia adalah struktur pusat regulasi saraf manusia. Otak mengatur dan mengendalikan sebagian besar gerakan dan perilaku organ tubuh manusia termasuk sejumlah fungsi vital tubuh seperti pernapasan, pencernaan, keseimbangan tubuh, cairan tubuh, suhu tubuh, detak jantung.

Fungsi otak juga penting dalam masalah emosional seperti perasaan, pemikiran, persepsi, emosi, pengenalan, belajar ke memori manusia. Kapasitas tenaga otak juga mempengaruhi tingkat kecerdasan dan gangguan setiap orang. Jadi apa fungsi dari otak manusia? Selanjutnya kita akan membahasnya di artikel di bawah ini.

Fungsi Otak Pada Manusia

Secara umum otak dibagi menjadi beberapa bagian otak. Dalam anatomi otak, otak depan adalah bagian atas otak. Otak depan dapat dibagi menjadi otak besar dan diensephalon. Selain itu ada juga bagian lain seperti otak tengah dan otak belakang dan juga otak kecil.

·         Fungsi Otak Belakang

Otak punggung adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem pernapasan. Selain itu, fungsi otak belakang lainnya adalah untuk mengontrol fungsi-fungsi tubuh vital lainnya seperti detak jantung dan sistem pencernaan. Sebagian besar fungsi otak belakang berputar di sekitar proses bodi vital dan diatur oleh medula oblongata.

Otak belakang akan mengatur ekspansi dan kontraksi diafragma dan paru-paru, fungsi jantung dan gerak tubuh seperti muntah, batuk, menelan dan bersin.

·         Fungsi Otak Depan

Otak depan adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk menerima dan memproses informasi. Dalam hal ini fungsi otak depan dikaitkan dengan kegiatan berpikir, pemahaman, perasaan dan mengendalikan motor atau fungsi otot dalam tubuh manusia.

Otak depan juga berfungsi untuk mengontrol fungsi otonomi dari berbagai organ manusia dan memainkan peran dalam mengganti informasi dari organ tugas.

·         Fungsi Otak Tengah

Otak tengah adalah bagian terkecil dari otak yang berfungsi sebagai stasiun relay untuk informasi pendengaran dan visi. Fungsi otak tengah adalah untuk berbagai fungsi penting seperti sistem visual, sistem pendengaran dan gerakan mata.

Otak pusat juga berfungsi dalam mengendalikan gerakan tubuh melalui nukleus merah dan substantia nigra. Dua bagian lain dari otak tengah seperti tekum dan teentum juga berfungsi untuk penglihatan, pendengaran dan gerakan tubuh lainnya.

·         Fungsi Otak Besar

Otak besar atau otak yang diketahui adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk gerakan sadar seperti kontraksi otot kerangka. Fungsi otak besar juga penting untuk fungsi lain seperti pembelajaran, emosi, memori dan persepsi. Korteks di otak besar berguna untuk persepsi dan fungsi pembelajaran.

Korteks di sebelah kiri berguna untuk menerima informasi dan mengendalikan gerakan tubuh yang tepat, alih-alih korteks yang tepat berguna untuk mengontrol gerakan di sebelah kiri.

·         Fungsi Otak Kecil

Otak kecil atau dikenal sebagai otak kecil adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk mengendalikan gerakan dan keseimbangan. Fungsi otak kecil juga untuk membantu belajar dan mengingat keterampilan motorik. Otak kecil juga memonitor perintah motor dari otak besar.

Otak kecil akan menerima informasi sensorik tentang posisi sendi dan panjang otot, sebaik memasukkan dari auditor dan sistem visual. Jika otak kecil rusak, mata akan mengikuti gerakan objek tetapi tidak akan berhenti di mana ia berhenti.

·         Fungsi Otak Kanan

Fungsi otak kanan dalam pengembangan quotient emosional (EQ). Fungsi otak kanan juga mencakup kemampuan intuitif, kemampuan untuk merasakan, mengintegrasikan dan semua bentuk ekspresi tubuh, menyebutnya seperti bernyanyi, menari, dan melukis.

·         Fungsi Otak Kiri

Fungsi otak kiri dalam hal-hal yang berkaitan dengan logika, berpikir dan rasio. Fungsi otak kiri juga mencakup kemampuan untuk menulis dan membaca dan merupakan pusat matematika. Bagian otak ini adalah Pengontrol Kutipan Kecerdasan (IQ). Pikiran otak bagian ini juga jangka pendek.

Cara Menjaga Kesehatan Otak

·         Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan sehat perlu dilakukan dan tidak hanya untuk menjaga kesehatan otak, tetapi juga untuk organ lain. Nutrisi adalah hal penting yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan fungsi tubuh agar tetap berjalan dengan baik. Ada beberapa nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan otak, yaitu omega 3 dan antioksidan. Ya, kedua zat ini dapat menjaga otak tetap sehat dan meningkatkan memori.

·         Berolahraga

Jika berbicara tentang olahraga, tentu saja, banyak yang mengerti bahwa kegiatan ini sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk otak. Dengan olahraga Anda dapat mencegah stres dan membuat tubuh cocok sehingga tidak mudah lelah.

·         Melakukan Kegiatan Yang Melatih Otak

Beberapa kegiatan yang dapat melatih otak seperti bermain catur, puzzle, dan beberapa game lain dapat membantu melatih otak sehingga otak tetap sehat. Selain itu, game-game ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak dalam sejumlah hal seperti menghitung dan mengingat.

·         Mengurangi Stres

Siapa yang mengira stres juga bisa berdampak pada kesehatan otak! Anda dapat mencegah atau mengelola stres dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berolahraga atau melakukan hobi Anda. . Irma Lidia juga menyarankan tetap aktif secara sosial untuk membantu mengurangi depresi dan stres. Selain itu tidur yang cukup juga membuat otak kita sehat. Beberapa teori mengatakan tidur, biarkan tubuh melempar protein abnormal dari otak yang membuat otak sehat.

Perkembangan Otak Manusia

Otak terbentuk dan dikembangkan sejak manusia masih di dalam rahim sampai dewasa. Pengembangan otak ini dimulai dari belakang otak dan terus maju atau lobus frontal.

Pelaporan dari halaman University of Washington, selama periode pengembangan di dalam rahim, 250.000 neuron (sel-sel saraf) ditambahkan setiap menit. Setiap neuron akan terhubung dengan neuron lain untuk membentuk sistem saraf dengan bantuan serat yang disebut dendrit dan akson. Sel-sel saraf ini kemudian terus tumbuh ketika bayi lahir sampai saat itu berkurang pada usia tertentu.

·         Ketika Bayi Lahir

Saat lahir, otak manusia sudah memiliki hampir semua neuron yang akan mereka miliki selama sisa hidup mereka. Namun, hubungan antara sel-sel ini akan terus tumbuh. Mielin atau zat lemak yang melindungi akson dan membantu impuls bergerak lebih cepat telah diproduksi oleh otak di dekat sumsum tulang belakang.

Adapun dalam hal ukuran, rata-rata otak bayi baru lahir berukuran sekitar seperempat dari ukuran rata-rata otak orang dewasa. Ukurannya kemudian berlipat ganda pada tahun pertama hidupnya. Dari segi berat, otak rata-rata bayi baru lahir memiliki bobot sekitar satu pon atau setara dengan 500 gram dan tumbuh sekitar dua pound atau sekitar 1 kg selama masa kanak-kanak.

·         Masa Kanak-Kanak

Memasuki usia tiga tahun, ukuran otak manusia terus tumbuh menjadi sekitar 80 persen dari ukuran orang dewasa. Pada usia ini, otak sebenarnya memiliki lebih dari 200 persen dari sinaps. Sinaps adalah hubungan antara akson dan sel-sel saraf yang memungkinkan informasi mengalir di antara keduanya.

Pada lima tahun, ukuran otak anak telah mencapai 90 persen orang dewasa. Perkembangan otak menjadi lebih tajam pada usia ini. Setiap pengalaman bahwa anak-anak merasa akan membentuk sinaps.

·         Usia Remaja

Ukuran dan berat otak remaja tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Pada usia ini, Mielin telah terbentuk ketika bayi lahir memiliki sirkuit yang lebih kompleks. Seri akhir Mielin ada di lobus frontal, tepatnya di belakang dahi, yang berfungsi untuk membuat keputusan, mengendalikan impuls, dan empati.

Namun, fungsinya belum begitu dimasak saat orang dewasa. Oleh karena itu, banyak remaja sering mengalami masalah atau emosi labil.

·         Usia Dewasa

Ketika memasuki usia dewasa, ukuran dan berat otak jauh lebih berkembang dari sebelumnya. Pada saat ini, berat rata-rata otak wanita itu sekitar 2,7 pound, setara dengan 1,2 kg, sementara pria sekitar 3 pound atau setara dengan 1,3 kg.

Pada usia 20 tahun, perkembangan otak di lobus frontal akhirnya selesai, terutama dalam kemampuan penilaian. Namun, perkembangan otak juga akan mulai menurun secara perlahan dalam kisaran usia ini. Tubuh dengan sendirinya akan terbentuk saat mengeluarkan sel-sel saraf dan sel-sel otak.

·         Lanjut Usia

Pada usia 50, ingatan mulai menjadi lebih pendek atau Anda menjadi lebih mudah untuk melupakan sesuatu. Ini karena penuaan alami mengubah ukuran ukuran dan fungsi otak. Mengurangi kemampuan otak sepenuhnya disebabkan oleh kematian sel-sel otak dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan otak akan terus meningkat.

Penyakit Otak Manusia

Ketika otak sehat, itu bekerja dengan cepat dan normal sebagaimana mestinya. Namun, beberapa penyakit atau kelainan di otak dapat timbul sehingga mereka dapat mengganggu fungsi otak Anda dan menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti sakit kepala, pusing, atau tanda-tanda lain yang terkait dengan sistem saraf.

Beberapa penyakit atau kelainan yang mungkin terjadi pada otak manusia adalah:

·         Cedera Otak

Cedera otak adalah cedera terkait otak yang mempengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sikap. Ada dua bentuk cedera yang mungkin terjadi, yaitu cedera traumatis dan nontraumatik.

Cidera traumatis umumnya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kecelakaan, jatuh, dan sebagainya. Sementara cedera nontryaumatic terjadi karena kerusakan pada otak karena faktor internal, seperti kekurangan oksigen. Beberapa contoh cedera nontraumatik, yaitu stroke, meningitis, ensefalitis, kejang, tumor otak, dan sebagainya.

·         Demensia Dan Alzheimer

Demensia adalah sindrom yang melibatkan kehilangan memori dan mengurangi fungsi intelektual yang cukup parah untuk mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas-tugas rutin. Sementara penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum dan paling cepat pada lansia.

·         Parkinson

Penyakit Parkinson adalah kelainan otak yang menyebabkan tubuh bergetar (tremor) dan kesulitan untuk berlari, bergerak, dan koordinasi.

·         Epilepsi

Epilepsi adalah kelainan yang terjadi ketika aktivitas otak menjadi abnormal dan menyebabkan kejang kehilangan kesadaran.

·         Gangguan Mental

Gangguan mental atau sering disebut sebagai penyakit vokal adalah kondisi medis yang mengembangkan dan mempengaruhi otak. Kondisi ini dapat mengganggu pikiran, perasaan, suasana harian, fungsi sehari-hari, dan kemampuan seseorang untuk terhubung dengan orang lain. Beberapa jenis gangguan mental dapat terjadi seperti, depresi, kecemasan, atau gangguan psikotik seperti skizofrenia.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Sebutkan Fungsi Otak Pada Manusia semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: