7 Pengertian Strategi Pemasaran 4P dan 7P Update Dan Terbaru

7 Pengertian Strategi Pemasaran 4P dan 7P – Strategi Pemasaran 4P dan 7P Kalian tahu apa itu 4P dalam marketing? Nah kali ini saya akan membahas nya mengenai 4P menurut markrting agar kalian paham dan memahaminya serta menambah pengetahuan kalian. Untuk lebih jelas nya mari baca artikel di bawah ini dengan sesama.


Pengertian 4P Dalam Marketing

Dasarnya marketing yaitu sebuah ilmu untuk dapat mempromosikan, mendistribusikan dan menjual produk untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Pengertian marketing ini semakin berkembang karena mengikuti perkembangan jaman. Dan terdapat juga pengertian marketing mix 4p dalam ilmu marketing. Perngertian marketing mix ini tentunya hasil dari beberapa pengertian dalam mendefinisikan sebuah kegiatan marketing.

Pengertian marketing mix dalam ilmu marketing ini adalah campuran dari factor-faktor penjualan yang dapat dipergunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran (Kotler, 2000).


Dari pengertian tersebut terdapat istilah factor  marketing, faktor marketing ini terdapat yang utama dalam 4P, yaitu :

  • Product (Produk)

Dalam elemen ini ada banyak hal yang diatur. Mulai dari bentuk produk, layanan yang diberikan dalam produk, mengenai ketersediaan garansi dan juga hal-hal yang berhubungan dengan pengembalian produk. Dalam elemen ini dibahas segala sesuatu yang berhubungan dengan produk.


  • Price (Harga)

Dalam elemen ini ada prinsip mengenai strategi pemberian harga produk. Dalam pemberian harga produk juga perlu di atur dengan strategi baik dalam harga net, mengenai diskon, mengenai pembayaran dan juga hal-hal lainnya yang berhubungan dengan strategi pemberian harga.


  • Promotion (Promisi)

Promosi berhubungan dengan strategi penjualan, contohnya mengenai pengiklanan, promosi penjualan, personal selling, direct marketing serta penjualan pada personal.


  • Place (Tempat)

Yang dimaksud dengan place disini adalah mengenai distribusi. Artinya adalah strategi mengenai cakupan distribusi, mengenai fasilitas penyimpanan, mengenai transportasi dan hal-hal lainnya.

Bauran penjualan 4P ini merupakan strategi yang baik dan terbukti menyukseskan banyak perusahaan yang menggunakannya. Akan tetapi Bauran penjualan ini masih memiliki kekurangan dan mendapatkan banyak kritis sehingga banyak pakar dalam dunia penjualan kemudian mencoba mencari solusi baru untuk menciptakan Bauran penjualan yang lebih kuat. Salah satunya adalah Bauran penjualan 7P.

Bauran penjualan 7P merupakan hasil penyempurnaan dari bauran penjualan 4P, kemudian apa saja yang ada di dalam bauran penjualan 7P ini? Berikut ini adalah ulasannya.


Dalam penjualan jasa tidak sama dengan penjualan barang. Perusahaan jasa memberikan produk dalam program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat. Unsur yang harus dan wajib dilakukan antara lain seperti perencanaan jasa yang sesuai, pengembangan yang dilakukan pada program jasa yang baru ataupun yang lama untuk diperbarui menjadi lebih baik, dan tentunya mengambil beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi produk jasa agar dikenal konsumen.


Sistem menajemen seperti yang disebutkan pada pengertian bauran penjualan tentu membutuhkan pengelolaan dana yang baik dan sesuai. Sebelum menentukan harga pada produk jasa, kalian harus dapat memperhatikan segala elemen yang sekiranya akan mengeluarkan dana tambahan. Contoh bauran penjualan dalam produk jasa adalah kalian perlu mempertimbangkan harga setelah mengalami potongan, ongkos kirim atau angku barang, dan bahkan variabel lain yang tentunya bersangkuran dengan usaha tersebut.


Tempat distribusi tentu harus dipilih yang paling sesuai dan tepat dengan sasaran. Anda harus dengan cermat mengetahui tempat yang paling strategis untuk mengembangkan usaha Kalian. Selain itu apabila diperlukan, pilih sistem distribusi seperti pengiriman yang terbaik jika diperlukan oleh usaha Kalian.


Tidak semua orang dapat mengenal jasa Kalian. Namun bauran penjualan dengan sistem promosi dapat memperluas jaringan hingga ke pelosok daerah jika Kalian menggunakan promosi yang tepat. Promosi ini selain memperkenalkan juga dapat membujuk masyarakat untuk menggunakan produk jasa dari bisnis Kalian. Biasanya konsep bauran penjualan metode promosi ini membutuhkan bantuan media lain sebagai penyedia atau bahkan pembuat iklan (Lihat Contoh Iklan Menarik). Media yang dapat Kalian gunakan seperti media cetak, media elektronik, atau yang sekarang ini terbaru dan dapat diakses dengan mudah adalah media sosial.


Physical Evidence inilah yang tidak ada dalam unsur bauran penjualan produk barang. Namun sangat penting dalam penjualan jasa. Physical Evidence atau disebut sarana fisik merupakan hal yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen agar menggunakan produk jasa bisnis Kalian. Sarana fisik ini meliputi lingkungan ataupun bangunan fisik lengkap yang nyaman saat konsumen datang, peralatan lengkap untuk memperlihatkan kesiapan usaha jasa Kalian, perlengkapan memadai, warna pada perusahaan jasa, bahkan Kalian dapat menggunakan logo yang menarik perhatian untuk membuat konsumen yakin dengan jasa yang akan Kalian berikan.


Setiap orang dalam penjualan jasa memiliki peran penting mulai dari perencanaan hingga penyajian jasa yang harus dengan tepat mempengaruhi pembeli untuk mencoba usaha jasa Kalian. Apabila Kalian melihat dalam teori bauran penjualan, maka Kalian harus dengan cermat memilih pegawai yang tepat, dan tentunya pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. Salah satu hal yang penting dalam dunia usaha jasa. Penampilan dapat menentukan penyampaian yang Kalian berikan kepada calon konsumen. Tidak heran jika kerapian menjadi hal nomor satu dalam perusahaan jasa.


7p yang terakhir adalah Process. Proses merupakan mekanisme yang berjalan dari awal hingga akhir. Segala prosedur harus sesuai dengan strategi Kalian, agar dapat memiliki target yang maksimal. Teknik yang bagus memiliki dampak yang bagus untuk penjualan jasa misal pengertian bauran penjualan menurut para ahli yang mengatakan bahwa apabila penjualan jasa memiliki pelayanan dan proses yang baik, maka akan terdapat banyak sekali konsumen datang dan bahkan menjadi pelanggan setelah mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Hal seperti proses ini harus dijadikan tumpuan utama bagi para pengusaha yang ada di bidang jasa.


 Marketing mix adalah alat penjualan taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.


Marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil paling memuaskan.


 Marketing mix adalah kombinasi dari produkl atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem penjualan yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi, dengan kata lain marketing mix  adalah kumpulan dari produk yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.


Menurut Sumarni dan Soeprihanto. “Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan dari keduanya (barang dan jasa).


Menurut Sumarni dan Soeprihanto, harga adalah, Jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Setelah bahan yang diproduksi siap untuk dipasarkan kemudian perusahaan akan menentukan harga dari produk tersebut.


Tempat marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Definisi dari Sumarni dan Soeprihanto, tentang saluran distribusi adalah, “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau industri pemakai”


Menurut Tjiptono, pada dasarnya promosi iyalah suatu bentuk komunikasi penjualan. Komunikasi penjualan adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bauran penjualan adalah suatu kelompok komponen penjualan yang terdiri dari 4P: product, price, place dan promotion yang saling terkait satu sama lain, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen serta mencapai tujuan perusahaan.


Sejarah dan Perkembangan Bauran Penjualan

Di awal artikel kita sudah membahas sedikit banyak mengenai teori bauran penjualan ini. Untuk lebih lengkap mengenai sejarah ini berikut ini adalah ulasannya.


Dikatakan bahwa pertama kali munculnya bauran penjualan disebabkan oleh artikel dari Culliton yang berjudul The Management of Marketing pada tahun 1948. Dalam artikel ini disebutkan bahwa seorang eksekutif bisnis merupakan Mixer of ingredient yang kadang menyiapkan resepnya sendiri dalam membangun perusahaan dan kadang menggunakan resep orang lain dan mencampurkannya sendiri untuk perusahaannya. Pengertian mengenai Mixer of Ingredient yang menjadi pertama kali dari keberadaan bauran penjualan.


Setelah membaca artikel dari Culliton, Neil kemudian memiliki gagasan sendiri mengenai Mixer of Ingredient ini. Dimana seorang eksekutif bisnis harus merupakan orang yang kreatif dalam melakukan pembauran prosedur dan kebijakan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Lalu konsep ii dikatakannya dalam artikel yang berjudul The Concept of the marketing Mix. dalam artikel ini menurutnya dalam dunia penjualan ada 12 aspek yang perlu diperhatikan 7 aspek yang masuk dalam bauran penjualan 7P dan 5 aspek lainnya adalah packaging, displating, servicing, physical handling serta analisis.

Sesungguhnya 5 aspek ini sudah dimasukkan dalam ke dalam apek dalam 7P seperti packaging dan hal-hal yang berhubungan dengan produk dimasukkan dalam konsep product dan lainnya.


Untuk masa bauran penjualan 4P ini sudah dijelaskan di bab sebelumnya.


Masa bauran penjualan 7P dimulai pada tahun 1981 dikemukakan oleh Booms dan Bitner.

Namun diringkas memang mudah mengatakn bauran penjualan 7P. Akan tetapi pada pelaksanaannya ada banyak detail yang harus diperhatikan. Untuk Kalian yang sedang belajar membangun perusahaan yang sukses dan kuat, maka pastikan Kalian mempelajari bauran penjualan ini terlebih dahulu.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 7 Pengertian Strategi Pemasaran 4P dan 7P semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

  • Pengertian Yudisium dan Wisuda: Perbedaan, Pedoman, Pelaksaan
  • Pengertian 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Manfaat
  • 57 Pengertian Puisi Menurut Para Ahli: Unsur, Jenis, Struktur
  • Pengertian Ekonomi : Prinsip, Macam, Tujuan dan Manfaat!
  • Sejarah Komputer Dari Generasi ke Generasi dan Perkembangannya!

Fungsi Manajemen Pemasaran: Konsep, Tujuans dan Contohnya! Update Dan Terbaru

Fungsi Manajemen Pemasaran: Konsep, Tujuans dan Contohnya! – Perusahaan yang sedang berkembang harus memahami manajemen pemasaran yang baik, terutama di era globalisasi, di mana banyak pesaing berlomba-lomba memasarkan produknya di berbagai negara. Artikel ini menjelaskan peran manajemen pemasaran dan perannya dalam mengembangkan bisnis Anda.

Bisnis perlu melakukan manajemen pemasaran dan memasukkannya sebagai strategi kunci untuk mencapai tujuan. Manajemen pemasaran memiliki fungsi sebagai berikut:


Fungsi Manajemen Pemasaran

  • Pendistribusian (Distributing)

Fungsi penjualan sangat penting karena berperan dalam memperkenalkan produk Anda kepada publik. Harapannya, masyarakat akan tertarik dan membeli produk tersebut. Tanpa fitur ini, sebagus apapun produk Anda, percuma jika masyarakat tidak mengenal produk Anda.


Padahal, fungsi jual beli merupakan inti dari manajemen pemasaran. Alasannya adalah perusahaan mendapat keuntungan dari jual beli produk. Fungsi jual beli menawarkan keuntungan bagi produsen dan konsumen. Keuntungan bagi perusahaan datang dalam bentuk keuntungan dari perdagangan produk. Sementara bagi konsumen yang diuntungkan adalah dapat memenuhi kebutuhannya.


  • PPenyediaan Sarana (Facilitating)

Fungsi ini terkait dengan berbagai aspek untuk mencapai kelancaran produksi seperti penyimpanan, komunikasi, dan pemilahan produk yang terstandarisasi.


  • Melakukan Riset (Research)

Bisnis perlu mencari produk yang dibutuhkan pasar. Dengan cara ini perusahaan mengetahui manajemen pemasaran yang tepat untuk menjual produk.


Fungsi pengolahan adalah untuk menambah nilai suatu produk agar harganya lebih tinggi.


Fungsi Umum Manajemen Pemasaran

  • Fungsi umum manajemen pemasaran adalah sebagai berikut:
  • Lakukan penelitian tentang konsumen.
  • Lakukan distribusi produk atau komoditas.
  • Memberikan pelayanan atau pelayanan yang baik kepada pelanggan.
  • Tingkatkan dan kembangkan produk.
  • Tetapkan harga.
  • Jadikan aktivitas pemasaran lebih efektif dan efisien.
  • Evaluasi strategi periklanan dan penjualan.
  • Menjalin komunikasi dengan konsumen.
  • Memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar.

Karakteristik Manajemen Pemasaran

  • Berorientasi pada Pelanggan

Semua aktivitas bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat bisnis di jalur yang benar. Semua keputusan pemasaran harus dibuat berdasarkan dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen menjadi tujuan inti perusahaan.


Di bawah konsep pemasaran; Mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan program riset pasar yang tertib dan sistematis untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain itu, diperlukan inovasi dan kreativitas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan harapan pelanggan.


  • Membuat Rencana Pemasaran

Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan pemasaran yang ditargetkan. Tujuan keseluruhan perusahaan harus menghasilkan keuntungan melalui kepuasan pelanggan.

Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara keseluruhan. Strategi pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana pemasaran yang ditulis dengan baik. Jika Anda membuat rencana pemasaran yang menyertakan daftar tindakan tetapi tidak memiliki landasan strategis yang kuat, itu tidak akan banyak berguna bagi perusahaan.

Berdasarkan tujuan ini, tujuan dan pedoman pemasaran dan departemen lain harus ditentukan secara tepat. Perencanaan pemasaran membantu membawa filosofi yang berpusat pada konsumen ke dalam keseluruhan sistem bisnis dan berfungsi sebagai panduan untuk upaya organisasi.


  • Pemasaran yang Sistematis

Setelah tujuan organisasi dan masing-masing departemen dirumuskan, tujuan organisasi juga perlu diselaraskan dengan tujuan orang-orang yang bekerja di dalam organisasi. Kegiatan dan operasi berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan dengan baik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Departemen pemasaran perlu mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui kepuasan pelanggan.


Kepuasan pelanggan merupakan istilah yang banyak digunakan dalam pemasaran. Ini adalah ukuran bagaimana produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang melalui kepuasan pelanggan.


Konsep Pemasaran Modern

Konsep pemasaran modern cukup luas. Artinya cukup sulit untuk mendidik diri sendiri tentang konsumen dan membuat barang yang sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi penjual untuk mengedukasi tentang hal-hal yang diinginkan konsumen dan bagaimana hal-hal tersebut dapat disediakan bagi mereka.

Hanya dengan begitu Anda dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan di pasar. Ada 6 konsep pemasaran modern yang sangat penting dari sudut pandang pemasaran modern dan dapat Anda pelajari.


 

Perusahaan yang menggunakan konsep produksi umumnya terlalu fokus pada aktivitas produksinya sendiri. Karena menurut konsep ini, konsumen membeli produk yang sudah diproduksi dan dibawa ke pasar oleh perusahaan.


Sesuai dengan nama konsep tersebut maka perusahaan akan mementingkan karakteristik atau kualitas produk. Perusahaan sedang berpikir untuk membangun bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya memenuhi standar kualitas terbaik yang tersedia bagi konsumen.


Tidaklah cukup bagi produsen untuk membuat barang dan menunggu pelanggan membeli produknya. Berdasarkan konsep tersebut, maka sangat penting untuk menginformasikan kepada konsumen tentang produk yang telah dipasarkan melalui berbagai media periklanan.


Pembeli adalah raja. Oleh karena itu, sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan produk yang diinginkan konsumen agar konsumen merasa puas dan produsen mendapatkan keuntungan darinya. Dengan pemasaran seluas mungkin, visibilitas produk yang lebih dikenal konsumen akan tercapai.


Konsep konsumen ini dimaksudkan untuk memberikan perhatian individu konsumen. Contohnya seperti memberikan layanan terbaik kepada setiap pelanggan yang menggunakan produk dan layanan kami. Dengan cara ini, pelanggan secara alami merasa dihargai dan memastikan kepuasan.


Konsep ini berarti perusahaan bekerja tidak hanya untuk konsumen tetapi juga untuk masyarakat. Jadi perusahaan perlu keseimbangan antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen dan kesejahteraan sosial.


Tujuan Manajemen Pemasaran

  • Menciptakan Permintaan atau Demand

Tujuan pertama dari manajemen pemasaran adalah menciptakan permintaan dengan berbagai cara. Buat jalur terencana untuk mengetahui preferensi dan selera konsumen atas barang atau jasa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.


Manajer pemasaran perlu mempelajari persyaratan pelanggan sebelum mereka dapat menawarkan barang atau jasa. Harus dipelajari bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.


  • Pangsa Pasar atau Market Share

Setiap perusahaan bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio penjualan terhadap total penjualan dalam perekonomian. Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk melakukan ini, mereka telah memperkenalkan periklanan inovatif, pengemasan inovatif, promosi penjualan, dll.


Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan pendapatan bagi sebuah perusahaan. Keuntungan yang cukup harus dibuat dengan menjual produk agar puas. Jika perusahaan tidak mendapat untung, itu tidak dapat bertahan. Selain itu, keuntungan juga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.


  • Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik

Membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan lain dari manajemen pemasaran. Jika departemen pemasaran menawarkan produk berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang wajar, hal itu pasti akan menciptakan citra yang baik dengan pelanggan.


  • Menciptakan Pelanggan Baru

Bisnis dibentuk untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, pelanggan adalah fondasi perusahaan. Pelangganlah yang memberikan pendapatan kepada bisnis dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan.

Untuk mendapatkan pelanggan baru, kebutuhan pelanggan harus diperiksa dan diidentifikasi secara lebih komprehensif. Jika sebuah perusahaan ingin tumbuh dan bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru sangatlah penting. Anda harus menganalisis dan memahami keinginan mereka.


Tidaklah cukup untuk menarik pelanggan baru. Bisnis perlu mengembangkan dan mendistribusikan produk dan layanan yang memenuhi harapan pelanggan untuk memastikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, perusahaan tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk menutupi biaya dan mendapatkan pengembalian investasi yang wajar.

Pelanggan yang bahagia tidak hanya berarti membeli produk karena memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka juga memberikan rekomendasi kepada orang-orang terdekat mereka. Artinya produk Anda dikenal banyak orang.


Tugas Manajemen Pemasaran

  • Tujuannya untuk mengetahui kebutuhan atau keinginan konsumen.
  • Tujuannya agar dapat mengembangkan produk atau konsep produk untuk kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pasar.
  • Tujuannya untuk membuat desain produk dan mengembangkannya menjadi kemasan dan merek.
  • Tujuannya adalah untuk mengelola penjualan dan meninjau penjualan.
  • Tujuannya adalah untuk menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien.
  • Tujuannya adalah agar dapat menetapkan harga untuk mencapai laba atas investasi yang wajar.

Contoh Manajemen Pemasaran

Setelah fungsi di atas diketahui, berikut adalah contoh manajemen pemasaran.

Administrasi ini dilakukan Ahmad terhadap produk buah-buahan yaitu melon. Pengelolaan ini dimulai saat Ahmad memproduksi buah dari petani melon di desanya.

Setelah berproduksi, Ahmad melakukan penelitian harga pasar dan menggunakannya sebagai dasar penentuan harga jual buah.

Setelah Ahmad berhasil menentukan harga jual Rp 8.000 / kg, ia mengangkut melon tersebut ke pasar.

Untuk menggugah minat konsumen, Ahmad menawarkan harga khusus. Jadi jika membeli lebih dari 5 kg, konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 5.000. Setelah Ahmad berhasil menjual semua buahnya, ia menghitung penjualannya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Manajemen Pemasaran: Konsep, Tujuans dan Contohnya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: