Fungsi.co.id – Apa Saja Fungsi Matahari Dalam Tata Surya? – Setiap tata surya pasti memiliki bintang yang berperan sebagai pusat tata surya. Nah, pusat tata surya kita adalah matahari, sobat.
Matahari merupakan bintang yang memiliki massa dan gravitasi paling besar dibandingkan dengan bintang lainnya.
Oleh karena itu matahari dapat menggerakkan planet-planet dan benda-benda langit lainnya pada orbitnya. Cari tahu fungsi matahari sebagai pusat tata surya kita!
Fungsi Matahari Dalam Tata Surya
Tata surya terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu dari gas dan debu di ruang angkasa yang mulai menyusut. Penyusutan dipicu oleh ledakan bintang di dekatnya. Awan itu berubah menjadi cakram yang berputar. Jutaan tahun kemudian, piringan itu menjadi matahari dengan gravitasi yang besar.
Sedangkan awan gravitasi rendah menjadi planet. Mengutip buku Geography: Exploring the Earth and the Universe karya Hartono (2007:34), matahari memiliki fungsi vital dalam tata surya, antara lain:
· Energi Cahaya
Matahari adalah benda langit yang memiliki cahayanya sendiri. Cahaya dari matahari memiliki sifat termal. Semakin dekat suatu benda dengan matahari, semakin panas cahayanya dan sebaliknya.
Sinar matahari menciptakan kehidupan, terutama di Bumi. Makhluk hidup di bumi selalu membutuhkan sinar matahari, seperti tumbuhan dan fitoplankton sinar matahari dalam proses fotosintesis. Hewan dan manusia membutuhkan sinar matahari untuk menghangatkan dan menerangi tubuh mereka.
· Gravitasi Matahari
Matahari adalah pusat tata surya. Disebut pusat tata surya karena gravitasinya yang besar dapat menarik benda-benda yang ada. Gravitasi ini menyebabkan 8 planet besar dan 5 planet kecil mengorbit matahari.
Adanya planet-planet yang berputar mengelilingi matahari terutama bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim. Ketika bagian bumi lebih dekat ke matahari, daerah itu mengalami musim panas. Sedangkan bagian matahari yang terjauh dari matahari akan mengalami musim dingin.
· Efek Magnetik
Fenomena yang disebut prominence atau flaming sering terjadi di permukaan Matahari. Meski dapat mengganggu sistem komunikasi, efek magnet dari api, terutama di Bumi, menjadi pemandangan yang sangat indah di daerah dekat kutub Bumi.
Efek magnetik Matahari yang bertabrakan dengan Bumi di dekat kutub Bumi menghasilkan cahaya yang disebut Aurora Borealis untuk wilayah utara Bumi dan Aurora Australis untuk wilayah selatan Bumi.
Sebagai bintang dan pusat tata surya, Matahari berperan penting dalam solar theta, terutama bagi kehidupan.
Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia
Selain memberikan manfaat vitamin D dari energi matahari, ternyata masih banyak manfaat lain dari energi matahari bagi kita. Berbeda dengan sumber energi lainnya, energi matahari dikatakan sebagai sumber energi yang tidak ada habisnya, lo.
Bahkan matahari secara bertahap digunakan sebagai energi terbarukan karena pasokannya tidak habis dan tidak menimbulkan polusi. Alhasil, ada berbagai manfaat energi matahari bagi manusia yang bisa kita rasakan. Beberapa di antaranya adalah rumah kaca untuk pertanian dan sebagai sumber energi matahari.
Jangan khawatir karena matahari tidak akan meledak tanpa alasan. Ledakan terjadi ketika gaya gravitasi hilang. Gravitasi matahari sendiri, sekitar 28 kali lebih besar dari gravitasi di Bumi.
Dalam satu orbit inti galaksi, 1 hari di Matahari sama dengan 25 hingga 38 hari Bumi. Dalam orbitnya, matahari bergerak dengan kecepatan 220 kilometer per detik. Sumber tenaga ini bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari sumber listrik untuk rumah atau gedung hingga “sumber bahan bakar” untuk mobil listrik.
Manfaat Energi Matahari Untuk Hewan
Setiap makhluk hidup membutuhkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup sebagai sumber energi dan makanan, termasuk hewan. Energi matahari menghasilkan oksigen, yang penting untuk kelangsungan hidup hewan.
Ini dilakukan dengan bantuan tanaman. Sinar matahari membantu tanaman dalam fotosintesis. Nah, fotosintesis menghasilkan oksigen. Selain itu, sinar matahari ini juga dapat memberikan vitamin D pada hewan. Oh ya, tetapi setiap hewan memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda.
Misalnya, ada reptil yang berjemur di bawah sinar matahari setiap hari, seperti ular, kura-kura, buaya, dan biawak. Mereka melakukan ini untuk menyerap panas untuk meningkatkan suhu tubuh dan dapat menjadi aktif. Kelelawar dan hewan nokturnal yang aktif di malam hari tetap membutuhkan sinar matahari dengan memangsa hewan yang mengambil energi dari matahari.
Hewan di dasar laut juga bergantung pada organisme seperti tumbuhan atau organisme mati lainnya yang tenggelam dari permukaan ke dasar laut. Organisme seperti itu juga awalnya dibuat menggunakan sinar matahari. Banyaknya sinar matahari juga memicu migrasi burung tertentu dan mempengaruhi hewan penyerbukan tanaman.
Manfaat Energi Matahari Untuk Tanaman
Seperti disebutkan sebelumnya, energi matahari dapat membantu tanaman dalam fotosintesis. Saat melakukan fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau menyerap sinar matahari melalui klorofil. Sinar matahari berfungsi untuk mendukung proses pembentukan gula (glukosa) pada tanaman.
Ketika gula tersedia, ia membentuk senyawa organik lain yang diubah menjadi protein dan lemak. Setelah proses fotosintesis selesai, senyawa tersebut diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembang biak, dan cadangan makanan.
Cadangan makanan biasanya disimpan pada akar, umbi, buah, dan biji. Produk limbah fotosintesis adalah oksigen, yang digunakan manusia dan hewan untuk bernafas. Selain untuk fotosintesis, energi matahari juga dapat membantu menjaga suhu tanaman, memberi warna hijau pada tanaman, mendukung pertumbuhan bunga dan daun, serta mengeringkan tanah.
Fakta Menarik Tentang Matahari
Jika semua hidrogen terbakar di matahari, matahari akan membutuhkan 130 juta tahun lagi untuk membakar helium. Karena pembakaran yang kuat dan pancaran cahaya, suhu matahari bisa mencapai sekitar 15 juta derajat Celcius.
Matahari bisa meledak seperti bom raksasa, lo. Tapi jangan khawatir, karena matahari tidak akan meledak tanpa alasan. Ledakan terjadi ketika gaya gravitasi hilang. Gravitasi matahari sendiri, sekitar 28 kali lebih besar dari gravitasi di Bumi.
Dalam satu orbit inti galaksi, 1 hari di matahari sama dengan 25 hingga 38 hari bumi. Dalam orbitnya, matahari bergerak dengan kecepatan 220 kilometer per detik.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa Saja Fungsi Matahari Dalam Tata Surya? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).
Pegertian Planet: Jenis, Macam, Tata Surya, Pembentukan Matahari – Apa itu planet? Tentunya Sudah tidak asing lagi di telinga sobat bila mendengar tentang planet , namun apakah sobat mengetahui cirri-ciri masing-masing planet, agar lebih jelasnya kali ini kami akan mejelaskan apa itu planet,cirri-ciri planet serta macam-macam planet, yuk baca artikel dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Planet
planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi bintang dengan lintasan dan memiliki kecepatan tertentu. Contoh : Bumi mengelilingi Matahari. Planet merupakan bagian dari anggota tata surya yang mempunyai beberapa ciri tertentu. Planet yang mengelilingi matahari secara penuh dalam satu putaran disebut revolusi.Planet membutuhkan Waktu untuk satu kali revolusi atau disebut kala revolusi.
Tidak hanya revolusi, planet yang mengelilingi pada poros yang disebut rotasi. Planet membutuhkan waktu untuk satu kali rotasi yang disebut kala rotasi. Setiap planet memiliki lintasan maya berbentuk elips yang disebut orbit. Ini yang menyebabkan planet tidak saling bertabrakan sesama planet. Setiap planet yang tetap pada orbitnya disebabkan karena pengaruh gaya gravitasi Matahari. Semakin jauh jarak planet tersebut dari Matahari maka orbit planet menjadi semakin panjang.
Pengertian planet adalah suatu bintang yang dapat berpindah dan mempunyai letak yang berubah-ubah. Hal ini disebabkan karena planet bergerak mengelilingi matahari. Planet tidak mempunyai cahaya seperti bintang dan matahari. Planet bercahaya karna di pancarkan cahaya oleh matahari yang dipantulkannya, sehingga pada malam hari planet dapat dilihat dengan mata telanjang, hal ini karena planet-planet tersebut tampak terang seperti bintang.
Setiap planet mempunyai lintasan orbitnya masing-masing. Lintasan yang terdapat di seluruh planet bentukmya hampir mirip lingkaran. Pada awal abad ke 17, Johanes Kepler membuktikan jika lintasan orbit dari planet-planet yang terdapat di tata surya mempunyai bentuk lonjong atau elips dan letak matahari yang berada pada salah satu titik fokus elips.
Jenis-jenis planet
Berikut jenis-jenis planet yaitu:
Planet Dalam Dan Planet Luar
Dalam tata surya planat dibagi menjadi dua yaitu plaet dalan dan luar. Cotoh planet dalam misalnya Merkurius, Mars, Bumi, dan Venus. Sedangkan planet luar yaitu Neptunus, Saturnus, Uranus, dan Yupiter.
Berikut ini ciri-ciri planet dalam dan luar, yaitu :
Terbentuk dari logam serta batu.
Mempunyai permukaan yang bertekstur padat.
Memiliki satelit yang berjumlah sedikit.
Tidak memiliki cincin.
Terbentuk dari helium dan hidrogen.
Memiliki cincin serta atmosfer yang berukuran tebal.
Memiliki banyak satelit.
Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya
Tidak hanya planet dalam dan luar saja masih banyak planet laen nya seperti yang di bawah ini.
Planet Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari sehingga suhu permukaannya di siang hari mencapai 400 derajat celcius, akan tetapi disaat malam akan turun sampai dengan 180 derajat celcius. Planet yang paling kecil di tata surya adalah merkurius tetapi mempunyai berat yang hampir sama dengan yang berat bumi. Ini terjadi karna Merkurius di bentuk dari besi yang sangat besar yang berdiameter 3.600 km. Waktu yang paling tepat untuk melihat Merkurius adalah waktu sore hari atau menjelang pagi.
Ciri-Ciri Planet Merkurius
Diameter 4.879 km .
Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km .
Kala rotasi 58,65 hari .
Kala revolusi 88 hari.
Suhu rata-rata 167 derajat celcius.
Jumlah satelit 0 .
Cincin tidak ada.
Planet Venus
Venus merupakan nama yang berasal dan diambil dari nama dewi cinta dan kecantikan bangsa Romawi. Vebus dikenal sebagai bintang sore dikarenan dapat kita kihat di pagi hari sebelum matahari akan terbit. Ia akan terlihat seperti bintang karena terdapat lapisan atmosfer yang tebal dan memantulkan sinar matahari yang baik. Planet yang terpaas adalah venus dengan suhu yang bisa mencapai lebih dari 470 derajat celcius. Venus satu-satunya planet yang berputar searah dengan jarum jam.
Berdiameter 12.104 km .
Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km .
Kala rotasi 243 hari .
Kala revolusi 224,7 hari .
Suhu rata-rata 464 derajat celcius.
Jumlah satelit 0 .
Cincin tidak ada .
Matahari terbit dari barat, karena arah rotasi dari timur ke barat.
Peristiwa ini kebalikan dari Bumi.
Planet paling panas yang ditutupi oleh awan tebal karbon dioksida.
Jika terdapat radiasi dari matahari maka radiasi tersebut sulit untuk keluar. Seperti efek rumah kaca.
Planet Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet yang bisa dihuni karena mempuyai suhu yang relatif tetap. Suhu di Bumi menjaga tersedianya air yang dalam bentuk cair dan dapat menjaga organisme penghasil oksigen tetap hidup. Lebih dari 70% permukaan Bumi adalah air, sisanya adalah daratan. Atmosfer Bumi tebalnya mencapai sampai 700 km yang pada sebagian besar adalah nitrogen dan oksigen.
Diameter 12.756,3 km .
Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km .
Kala rotasi 23 jam 57 menit.
Kala revolusi 365, 242 hari.
Suhu rata-rata 15 derajat celcius.
Jumlah satelit 1 .
Cincin tidak ada .
Planet dengan sumber kehidupan dengan suhu yang cocok untuk
kehidupan air, dan oksigen.
Berwarna biru karena partikel udara di atmosfer memantulkan cahaya berwarna biru.
Planet Mars
Mars berasal dari nama dewa perang dan legenda bangsa Romawi. Mars juga dijuluki dengan planet merah. Pertanyaannya, mengapa dijuluki berwarna merah ? dikarnakan didalam permukaan Mars terdapat warna merah yang berasal dari besar berkarat yang ada dalam seluruh permukaan Mars. Permukaan Mars terdiri dari gunung-gunung berapi yang besar, lembah, lapisan es, dan sungai yang kering. Mars memiliki dua buah satelit yang kecil yang diberi nama phobos dan Deimos.
Diameter 6.794 km.
Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km.
Kala rotasi 9 jam 56 menit.
Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari.
Rata-rata suhu -65 derajat celcius.
Jumlah satelit 2.
Cincin tidak ada.
Tersusun atas karbon dioksida yang sangat tipis.
Planet Yupiter
Planet Yupiter atau Planet Zeus yang diambil dari raja dewa-dewa bangsa Yunani kuno. Namun, di dalam kebudayaan bangsa Romawi, Zeus dikenal sebagai Yupiter. Planet Yupiter adalah planet yang terbesar yang berada di tata surya kita. Diameter dari planet Yupiter adalah sekitar 11 kali diameter Bumi yang berat yang sekitar dua kali jumlah berat seluruh planet dalam tata surya. Permukaan Yupiter diselimuti oleh awan tebal yang sebagian besar terbentuk atas gas helium dan hidrogen. Gaya tarik dari Planet Yupiter sangat besar, sehingga dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair. Sedangkan pada bagian inti Yupiter, tekanan yang besar dapat mengubah hydrogen menjadi suatu logam yang padat.
Diameter 139.822 km.
Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km.
Kala rotasi 10 jam 40 menit.
Kala revolusi 29, 42 tahun.
Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius.
Jumlah satelit 16.
Cincin: ada.
Memantulkan 70% cahaya dari matahari yang sampai mengenai.
permukaannya
Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen.
Planet Saturnus
Planet ini tidak berat karna pembuatannya adalah gas hidrogen dan helium. Bagian intinya saja yang terdapat batu padat itupun sangat kecil. Angin yang terdapat di Saturnus lebih kencang dibandingkan badai di bumi. Angin berputar-putar tanpa henti di bagian ekuator dengan kecepatan sampai dengan 1.100 km/jam.
Ciri-Ciri Planet Saturnus
Diameter 120.536 km.
Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km.
Kala rotasi 10 jam 40 menit
Kala revolusi 29,42 tahun.
Suhu rata-rata -140 derajat celcius.
Jumlah satelit 18.
Cincin ada.
Mempunyai cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es.
Permukaan yang terdiri atas kristal es.
Mampu mengapung jika ditempatkan dalam air.
Planet Uranus
Uranus disebut dengan nama dewi langit yang berasal dari Yunani kuno, yaitu Uranus. Uranus merupakan planet yang ketujuh dan Matahari, yaitu sekitar 2.872 km jauhnya dari Matahari sehingga dapat melakukan sat kali revolusi yang diperlukan waktu hampir kiranya 84 tahun. Letak uranus sangat jauh dari Matahari sehingga pada permukaannya sangat dingin. Sebagai perbandingannya, jika sinar Matahari hanya membutuhkan waktu dalam mencapai bumi sekitar 8 menit, maka dibandingkan dengan uranus memerlukan waktu sekitar 2,5 jam. Selain dari itu, di musim panas, Matahari bersinar selama 20 Tahun, sedangkan di musim dingin, kegelapan menyelimuti selama lebih dari 20 tahun. Pada musim gugur, Matahari terbit dan terbenam selama setiap 9 jam.
Diameter 50.724 km
Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km
Kala rotasi 17 jam 14 menit
Kala revolusi 84 tahun
Suhu rata-rata -140 derajat celcius
Jumlah satelit 27
Cincin ada
Berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana
yang sangat tebal
Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutub udara dan kutub
selatan bergantian tempat menghadap Matahari
Planet Neptunus
Diameter dari planet Neptunus dapat mencapai 50.500 km. Jarak matahari ke neptuus kurang lebih dari 4.500 juta km. Satu kali putaran Neptunus ialah16 jam 7 menit dan satu putarannya adalah 164,8 tahun. Neptunus ditemukan 65 tahun setelah Uranus ditemukan. Neptunus tampak berwarna cerah biru kehijauan. Planet ini sering disebut tukang ulah karena sering berada keluar dan garis orbitnya. Neptunus dikenal sebagai kembari dari Uranus. Atmosfer Neptunus terdiri dari 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana. Permukaan Neptunus tertutup lapisan es sangat tebal. Suhu Neptunus mencapai kira-kira -223 derajat Celsius.
Ciri-Ciri Planet Neptunus
Diameter 50.500 km .
Jarak rata-rata dari Matahari adalah 4.500 juta km.
Kala rotasi 16 jam 7 menit .
Kala revolusi 164,8 tahun .
Suhu rata-rata -223 derajat celcius .
Jumlah satelit 14 .
Cincin ada .
Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen,
dan helium .
Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto.
Pengertian Tatasurya
Tata surya merupakan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai putaranya. Benda tersebut adalah 8 planet dengan orbit berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteoroid dan matahari.
Teori Nebula Laplace dan Kant
Teori yang pertama ini menyatakan pembuatan tata surya adalah teori nebula yang utaraka oleh imanuel kant pada tahun 1755. kant menjelaskan tata surya adalah hasil kabut dari hamparan matahari yang berputar. Namun teori ini memiliki banyak kelemahan karena untuk membuat tata surya sebesar itu seberapa banya kabut dan debu yang dibutuhkan sedangkan matahari sepertinya tidak mungkin menghasilkan debu dan kabut sebanyak itu. Selain itu setiap planet memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda jadi tidak mungkin bila dibentuk dengan debu atau kabut saja.
Teori ini dipopulerkan oleh Jeffrey dan jeans, menurutnya awal mula tata surya terbentuk karena adanya bintang besar yang melintas tata surya dan kemudian materialnya tertarik oleh bintang-bintang kecil yang saat adanya gaya gravitasi antar bintang tersebut.
Teori ini dimukakan oleh moulton dan Thomas chamberlain dimana menurutnya planet tersbentuk karena adanya bintang besar pijar yang melepaskan materialnya sehingga material tersebut ditarik oleh bintang didekatnya yang kemudian menjadi planet saat ini.
Stephen hawking mengatakan tata surya mulanya satu kesatuan yang terdapat pada planet yang besar dan karena planet tersebut meledak lalu material ledakannya menjadi planet dan matahari. Oleh karena itu 8 planet masih terikat dengan matahari karena memang dahulunya merupakan satu kesatuan. Teori ini merupakan yang paling masuk akal. Bahkan teori ini sebenarnya sudah dijelaskan dalam kitabu suci al-quran sejak ratusan tahun sebelum masehi dan baru dikembangkan secara ilmiah baru-baru ini.
Pengertian Matahari dan Pembentukan Matahari
Matahari merupakan bintang yang jaraknya kurang lebih150 juta km dalam satu kesatuan astronomi. Matahari merupakan bola pijar yang sangat panas dengan suhunya mencapai 6000 derajat pada permukaannya saja dan memiliki bagian bagian matahari. Matahari merupakan bintang utama dan sebagai ibu dalam tatanan tata surya yang tersusun dari gas helium dan hydrogen. Matahari memberikan banyak manfaat kepada planet-planet lain yang mengelilinginya termasuk bumi. Karena energi dari mataharilah, bumi dapat melakukan pertumbuhan fisis dan fisiologi di dalamnya. Energi yang disalurkan oleh matahari dalam bentuk daya elektomagnetik karena merupakan proses pembentukan dari dalam inti matahari.
Matahari juga disebut sebagai bintang karena bisa memancarkan cahanya sendiri bahkan cahaya matahari bisa menyinari dan membuat kehidupan di planet-planet yang mengelilinginya. Ukuran matahari sendiri sebagai berikut:
Luas permukaan : 4 miliar km
Diameter : 7 miliar km
Volume : 1,4 x 10 pangkat 8 km kubik
Massa : 1,99 x 10 pangkat 30 kg
Massa jenis : 1,42 x 10 pangkat 3 kg per meter kubik
Sumber energi yang dihasilkan oleh matahari dibentuk melalui inti dalam matahari dengan reaksi fusi dan reaksi termonuklir. Bahan pertama pembentukan matahari adalah hydrogen sebanyak 70%, Helium sebanyak 25% serta unsure lainnya sebanyak 5%.
Terbentuknya Matahari
Matahari dibentuk dari lapisan fotosfer, kromosfer dan korona. Bagian inti matahari merupakan tempat penggabungan atom H dan H yang kemudian menjadi reaksi fusi sehingga berubah menjadi gas helium dan kemudian menjadi termonuklir. Suhu pada inti matahari mencapai 15 juta derajat. Lapisan selanjutnya adalah fotosfer yang memiliki kedalaman 696.000 km dari dalam inti matahari dengan suhunya sebesar 5.800 derajat.
Lapisan fotosfer ini juga disebut sebagai lapisan cahaya karena merupakan bagian yang paling terang dan bisa jelas terlihat dari bumi. Berikutnya adalah lapisan kromosfer yang mempunyai jarak 696.500 km dari dalam inti bumi dengan suhunya 4.500 dejajat.
Kromosfer merupakan lapisan yang bewarna putih, terang serta saat gerhana matahari akan melihatkan garis lingkaran merah yang mengelilingi bulatan hitam. Korona adalah lapisan teluar yang mempunai radius 706.000 km dari dalam inti bumi. Lapisan ini memiliki suhu hingga 1 juta derajat celcius.
Matahari juga mengalami berbagai gangguan aktivitas yang terjadi di permukaan matahari yang disebabkan karena adanya pergerakan dari dalam inti matahari ke permukaannya. Noda matahari, gumpalan fotosfer, lidah api dan komunikasi radio adalah gangguan matahari. Hal ini disebabkan karena perbedaan suhu di permukaan matahari karena adanya daya magentik yang pada matahari.
Gumpalan fotosfer terjadi karena aliran panas dari inti ke permukaan tidak licin hingga menyebabkan penggumpalan. Sedangkan terjadi lidah api disebabkan karena juluran lava yang ada di dalam matahari bahkan bisa mencapai bumi dalam jarak 13 hingga 26 jam dengan radiasinya 8 jam.
Yang lainnya ialah gangguan dari radio ini disebabkan matahari menghasilkan sinar elektromagnetik mulai dari 1 cm hingga 15 cm dan hal ini pula yang menyebabkan adanya suara gemerisik pada frekuensi radio. Bintang yang bisa dilihat oleh manusia dari bumi pada saat malam hari juga merupakan pembiasan cahaya dari matahari.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Pegertian Planet: Jenis, Macam, Tata Surya, Pembentukan Matahari semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂