Fungsi Manajemen Keperawatan: Visi, Misi dan Prinsip! Update Dan Terbaru

Fungsi Manajemen Keperawatan: Visi, Misi dan Prinsip! – Halo teman-teman, kami akan menggunakan kesempatan ini untuk membahas peran manajemen perawatan. Apakah ada di antara Anda yang mengetahuinya? Pasti ada yang punya dan tidak punya, kan? Supaya kalian semua tahu, yuk simak artikel berikut ini dengan seksama.


Fungsi Manajemen Keperawatan

  • Fungsi Perencanaan Manajemen Keperawatan

Perencanaan yang diperlukan dalam manajemen keperawatan berfokus pada tujuan mana yang ingin dicapai. Selain itu, ada persiapan tindakan yang harus dilakukan nantinya untuk situasi tertentu. Tujuannya adalah agar tindakan perawat memiliki tujuan.


  • Fungsi Pengorganisasian Manajemen Keperawatan

Fungsi ini merupakan pengaturan sesuai rencana. Dengan cara ini, manajemen perawatan juga dapat mengatur dan menentukan pembagian tugas pekerjaan, jenis, jenis, unit kerja, alat, keuangan dan fasilitas.


  • Fungsi Penggerak Manajemen Keperawatan

Salah satu tanda manajemen perawatan yang sukses adalah kemampuan untuk membuat orang mau atau ingin bekerja. Manajemen keperawatan juga harus mampu tidak hanya menciptakan suasana kerja berdasarkan penugasan, tetapi juga harus percaya diri dan termotivasi secara internal.


  • Fungsi Pengendalian Manajemen Keperawatan

Karena tugasnya adalah mengelola agar tujuan dapat tercapai sesuai rencana, maka pelaksanaannya perlu dipantau terlepas dari apakah orang, cara dan waktu sudah benar. Pengendalian ini juga bekerja sedemikian rupa sehingga kesalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki.


  • Fungsi Penilaian Manajemen Keperawatan

Fungsi ini menunjukkan manajemen perawatan sebagai media untuk mengukur dan membandingkan hasil pekerjaan yang ingin dicapai.


Visi Manajemen Keperawatan

  • Menerapkan kerangka konseptual dan referensi saat menerapkan keperawatan.
  • Evaluasi perawatan yang diberikan.
  • Menerapkan strategi untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan yang efisien untuk semua pelanggan.
  • Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan untuk menilai kualitas layanan yang diberikan terhadap kriteria standar yang ada.
  • Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu ke dalam menilai dan memberikan intervensi keperawatan kepada pasien.
  • Meningkatkan pelatihan (formal dan non formal) bagi perawat untuk meningkatkan kinerjanya.
  • Berpartisipasi aktif dalam upaya merubah model asuhan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
  • Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan libatkan karyawan dalam semua keputusan perawatan.
  • Berikan penghargaan kepada karyawan yang dianggap berprestasi.
  • Konsisten agar selalu meningkatkan hasil produksi atau pelayanan yang terbaik.
  • Mempromosikan pandangan publik yang positif tentang profesi perawat.

Misi Manajemen Keperawatan

  • Memberikan perawatan yang sangat efektif dan efisien untuk menjamin kesehatan pasien yang optimal setelah keluar dari rumah sakit.
  • Membantu mengembangkan dan menumbuhkan suasana yang kondusif bagi pasien dan pengasuh atau non-pengasuh
  • Ajarkan, pandu, dan dukung aktivitas keperawatan
  • Berpartisipasi dan berkolaborasi dengan semua anggota tim kesehatan di rumah sakit atau tempat kerja.

Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan

  • Manajemen keperawatan harus didasarkan pada suatu rencana, karena fungsi perencanaan memungkinkan manajer untuk mengurangi risiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.
  • Manajemen keperawatan dapat diimplementasikan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer yang peduli yang menghargai waktu mengembangkan rencana yang terprogram dengan baik dan melakukan aktivitas pada waktu yang ditentukan.
  • Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan. Situasi dan masalah yang berbeda yang dihadapi dalam mengelola aktivitas keperawatan membutuhkan keputusan pada tingkat manajemen yang berbeda.
  • Pemenuhan kebutuhan perawatan pasien adalah fokus perhatian manajer perawatan dengan mempertimbangkan apa yang dilihat, dipikirkan, dipercaya, dan diinginkan pasien. Kepuasan pasien adalah pertimbangan terpenting dari semua tujuan keperawatan.
  • Manajemen keperawatan harus diatur. Organisasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
  • Kepemimpinan adalah salah satu unsur kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, pemantauan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang diselenggarakan.
  • Departemen keperawatan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik.
  • Manajemen keperawatan dapat menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif mengurangi kesalahpahaman dan memberi karyawan pandangan, instruksi, dan pemahaman bersama.
  • Pengembangan sumber daya manusia penting untuk mempersiapkan perawat ke posisi yang lebih tinggi atau untuk memotivasi manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
  • Pengendalian adalah salah satu elemen manajemen perawatan. Ini termasuk mengevaluasi pelaksanaan rencana yang dibuat, mengeluarkan instruksi dan menetapkan prinsip dengan menetapkan standar, membandingkan kinerja dengan standar dan memperbaiki kekurangan.

Filosofi Manajemen Keperawatan

Manajemen perawatan memiliki filosofi berikut:

  • Bekerja hari ini lebih baik daripada besok.
  • Keperawatan dalam posisi manajemen merupakan fungsi penting dari manajer keperawatan.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan perawat.
  • Perawat yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut.
  • Proses keperawatan memastikan perubahan dalam tingkat kesehatan sampai keadaan fungsi yang optimal tercapai.
  • Tim perawatan bertanggung jawab dan bertanggung jawab atas setiap tindakan perawatan.
  • Hormati pasien dan hak mereka atas perawatan berkualitas.
  • Perawat adalah pengacara yang sabar.
  • Perawat memiliki kewajiban untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Manajemen Keperawatan: Visi, Misi dan Prinsip! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Pengertian Visi dan Misi : Perbedaan, Manfaat dan Contoh! Update Dan Terbaru

Pengertian Visi dan Misi : Perbedaan, Manfaat dan Contoh! – Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

Bagi mereka yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi tentu tidak asing dengan kalimat Visi dan Misi di karenakan suatu organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pasti memiliki Visi dan Misi untuk mewujudkan tujuannya, tapi apakah Visi dan Misi hanya bisa di miliki dan di terapkan oleh Suatu Organisasi, kelompok atau bandan suatu instansi…? Jawabnya tentu tidak, Visi dan Misi pun bisa di miliki dan di terapkan secara personal dan individu.


Pengertian Visi dan Misi

Pengertian Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi, merupakan tujuan masa depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan, pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai.

Selain itu, visi adalah Pandangan mengenai arah sebuah manajemen. Mau dibawa ke arah mana manajemen tersebut? Agar bisa membangun kesuksesan, maka perlu ada arah jelas mengenai laju perusahaan atau instansi.

Jika dirangkum, definisi atau pengertian visi adalah sebagai berikut:

  1. Visi adalah suatu tulisan yang menyatakan Cita-cita suatu perusahaan, instansi, atau organisasi di masa depan.
  2. Visi adalah suatu tulisan singkat, fokus, dan jelas, yang merupakan arah sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi.
  3. Pengertian Visi adalah sebuah gagasan tertulis mengenai tujuan utama pendirian sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi.

Jika visi adalah gagasan mengenai tujuan utama, maka Misi Adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi tersebut berada di tengah-tengah masyarakat.

Misi juga bisa dikatakan sebagai Penjabaran sebuah visi. Jika visi hanya dituliskan dalam satu kalimat saja, maka misi akan dijabarkan dengan beberapa kalimat yang mudah untuk dipahami pembaca atau siapa saja yang melihatnya.

Jika diambil kesimpulan, maka pengertian Misi adalah:

  1. Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi perusahaan, instansi, atau organisasi.
  2. Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi untuk mencapai visi utama.
  3. Misi adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk merangsang adanya pencapaian visi utama.

Para ahli di bidang keorganisasian pernah menjelaskan tentang pengertian visi dan misi, diantaranya adalah:


Menurut Indrakaralesa, pengertian visi adalah refleksi berbagai keyakinan dan asumsi-asumsi dasar tentang berbagai hal, termasuk tentang kemanusiaan, teknologi, ekonomi, politik, seni budaya, dan etika.


Menurut Djamaludin Ancok, pengertian visi adalah statement yang berisi arahan yang jelas mengenai apa yang akan dilakukan oleh suatu organisasi di masa depan.


Menurut A. Aditya, pengertian visi adalah pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut di masa mendatang.


Menurut Mita B. H, arti visi adalah sesuatu yang kita bayangkan secara ideal yang akan kita capai di masa yang akan datang.


Menurut Arry Akhmad Arman, pengertian visi adalah pernyataan yang mendefinisikan sesuatu yang ingin dicapai individu atau sebuah organisasi di masa depan.

Sedangkan pengertian misi adalah pernyataan-pernyataan yang menjelaskan apa yang sedang dan akan dilakukan atau yang ingin dicapai dalam waktu dekat.


Menurut Burt Nanus, arti kata visi adalah sebuah pandangan masa depan organisasi yang realistis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang sekarang.


Menurut Wibisono, visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai di masa depan. Sedangkan pengertian misi adalah penetapan sasaran atau tujuan perusahaan dalam jangka pendek 1 – 3 tahun.


Menurut Sapta Nirwandar, misi adalah langkah atau kegiatan yang harus dilaksanakan guna merealisasikan tercapainya visi.


Menurut Edwin A. Locke, misi adalah tindakan strategis untuk meraih visi suatu organisasi.


Perbedaan Visi dan Misi

VISI

  • Visi adalah cita-cita, tujuan utama yang ingin dicapai suatu organisasi di masa depan
  • Visi merupakan tujuan masa panjang yang mengarah pada masa depan.
  • Pada umumnya visi sifatnya permanen dan sangat berkaitan dengan kredibilitas dan konsistensi suatu organisasi.
  • Pada umumnya visi dibuat dalam deretan kalimat yang singkat, padat, jelas, serta dapat mewakili semua hal.
  • Visi mengandung pernyataan-pernyataan yang sifatnya umum.

MISI

  • Misi adalah penjabaran tentang strategi, tindakan, dan tahapan dalam upaya merealisasikan visi.
  • Misi merupakan tujuan jangka pendek dan berorientasi pada masa kini.
  • Misi dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi namun tetap mengacu pada visi.
  • Misi dibuat dalam bentuk kalimat yang lebih panjang dan dijabarkan lebih panjang dibandingkan visi.
  • Misi mengandung pernyataan-pernyataan yang sifatnya khusus dan lebih terperinci.

Manfaat Visi dan Misi

Manfaat Visi

  • Menjadi media untuk mempertemukan organisasi saat ini dan di masa depan
  • Meningkatkan standar kerja yang lebih baik
  • Menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi
  • Menumbuhkan dan meningkatkan tanggungjawab dan etos kerja karyawan

Manfaat Misi

  • Menentukan tujuan dasar sebuah organisasi.
  • Menciptakan organisasi yang sehat seperti pada umumnya.
  • Menjadi pedoman dalam membuat rencana bisnis.
  • Membantu seorang untuk mengidentifikasi tujuan organisasi.
  • Memacu organisasi untuk berinovasi untuk menghadapi persaingan.
  • Membantu seorang maupun organisasi dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan visi organisasi.
  • Memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi.

Contoh Visi & Misi Dalam Organisasi

Ada banyak contoh visi dan misi yang bisa kita temukan dalam organisasi masyarakat. Sesuai pengertian visi dan misi di atas, berikut ini adalah beberapa contohnya yang diambil dari organisasi atau perusahaan:


  • Contoh Visi dan Misi Organisasi Kepemudaan

Visi:

  • Mewujudkan generasi muda yang mandiri, tangguh, terampil, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Misi:

Sebagai upaya mencapai visi tersebut. maka misi organisasi kami adalah:

  • Mengadakan berbagai kegiatan kepemudaan di masyarakat.
  • Mengadakan berbagai pelatihan bisnis pertanian, perniagaan dan bisnis kreatif.
  • Membantu masyarakat dalam pengabdian dan menjaga lingkungan.
  • Meningkatkan prestasi warga masyarakat baik dalam bidang olahraga maupun bidang keilmuan lainnya.
  • Meningkatkan rasa persaudaraan antar masyarakat dengan pertemuan-pertemuan rutin.

  • Contoh Visi dan Misi Bisnis Ritel (Indomart)

Visi:

  • Menjadi jaringan distribusi ritel terbesar dan terintegrasi secara kompetitif di Indonesia yang memberdayakan pengusaha kecil dan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Misi:

  • Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan berfokus pada produk dan layanan berkualitas tinggi.
  • Untuk menerapkan praktik bisnis etis, menjadi yang terbaik dalam semua tindakan kita.
  • Mengembangkan semangat dan keterampilan kewirausahaan di Perusahaan dan masyarakat
  • Mengembangkan organisasi yang handal, sehat dan berkembang yang menguntungkan semua pemangku kepentingan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian Visi dan Misi : Perbedaan, Manfaat dan Contoh! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang:

  • Agen Slot Online
  • Pengertian Warga Negara : Asas-Asas, Teori Lengkap Menurut Ahli!
  • Pengertian Wayang: Secara Umum, Filosofis, Fungsi, dan Jenis
  • Pengertian Legenda: Menurut Para Ahli, Struktur, Jenis dan Ciri
  • HIV AIDS: Gejala, Pengebab, Pencegahan, Penyebaran, Pengobatan!